Apakah Anda ingin mempelajari bagaimana cara membuat kerah shiller asimetris? Model kerah ini belakangan menjadi salah satu pilihan untuk digunakan pada berbagai macam model pakaian.
Jika Anda penjahit pemula tentu saja harus mempelajari bagaimana cara membuat kerah shiller asimetris. Sebab seringkali calon Konsumen tidak mau tahu apakah penjahit langganannya dapat membuat atau tidak.
Selain itu pula, sebagai penjahit yang menawarkan jasa pembuatan pakaian, tentu akan sulit jika menolak permintaan konsumen dengan alasan tidak bisa. Sehingga perlu mempelajari berbagai macam model kerah agar hasilnya nanti nyaman untuk digunakan.
Oleh karenanya Anda dapat mempelajari cara membuat kerah shiller asimetris untuk mengembangkan keterampilan membuatnya. Simak ulasan di bawah ini untuk menambah pengetahuan jahit-menjahit Anda.
Mengenal Kerah Shiller Asimetris
Bagi penjahit pemula mungkin agak sulit untuk membedakan kerah shiller asimetris dengan yang lainnya. Terlebih lagi bagi konsumen yang mungkin saja hanya tertarik karena modelnya yang bagus, namun tidak mengenal namanya.
Kerah shiller sendiri merupakan jenis gerak pakaian yang termasuk ke dalam golongan kerah rebah. Artinya dalam keadaan terbuka dapat berdiri tanpa penegak. Tetapi jika penggunanya menutup kerah tersebut maka ia menjadi kerah tegak.
Lalu apa yang dimaksud dengan kerah shiller asimetris? Model kerah yang mempunyai variasi yang memiliki ukuran yang tidak sama. Dapat berupa pasangannya ataupun dengan cara ditumpuk. sehingga mempunyai model yang unik.
Karena bentuknya yang bermacam-macam, maka Anda dapat mempelajari bagaimana cara membuat kerah shiller asimetris terutama untuk pakaian perempuan. Jika dipasangkan dengan tepat tentu saja akan membuat penggunanya merasa lebih menarik dan nyaman.
Melihat Pola Kerah Shiller Asimetris yang Diinginkan Oleh Konsumen
Langkah pertama adalah anda tentu saja harus memperhatikan kerah shiller seperti apa yang diinginkan oleh konsumen. Pastikanlah ia mampu mendeskripsikan nya dengan baik agar anda tidak bingung lagi mengenai pola yang harus dibuat.
Jika konsumen masih saja bingung bagaimana cara mendeskripsikannya maka mintalah agar ia membawa gambar yang dapat mewakili pola kerah asimetris yang diinginkan.
Seringkali customer tidak memahami nama kerahnya dan menganggap semua kerah sama. Setelah ia menunjukkan gambar maka anda bisa tahu apakah memang yang pola yang diminta adalah kerah shiller asimetris atau hanya kerah shiller standar.
Persiapan Pembuatan Pola
Selanjutnya setelah jelas kerah yang dimaksud maka langkah berikutnya adalah membuat pola pada selembar kertas. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa gambar tersebutlah yang nanti akan dipakai sebagai pola kerah shiller asimetris.
Jangan lupa mengukur bagian leher konsumen yang nanti digunakan sebagai lebar kerah tersebut. Pastikanlah pengguna merasa nyaman dengan ukuran tersebut. Jangan sampai terlalu lebar ataupun terlalu kecil sehingga terlalu sempit.
Langkah Pembuatan Kerah Shiller Asimetris
- Setelah mengukur lebarnya leher yang akan digunakan sebagai dasar pembuatan kerah, maka selanjutnya buatlah pola pada kain keras staplek
- Guntinglah mengikuti pola tersebut dengan dilebihkan 1 sampai 1 setengah cm untuk menjahit nya
- Selanjutnya Anda dapat menempelkan pola tersebut dengan menggunakan setrika panas.
- Lalu, Anda dapat menjahit dengan memberikan jarak sekitar 5 mm dari ujung kerah shiller tersebut. Pastikanlah benang yang digunakan kuat dan menyerupai warna dari yang ada.
- Selanjutnya Anda tempelkan kain ke arah pasangannya dan jahit lah ke sekeliling pola.
Nah, langkah selanjutnya wajib diperhatikan
- Berikanlah jarak jahitan tidak terlalu pendek ataupun panjang maksimal 2 sampai 3 milimeter. Jangan sampai terlalu dekat dengan kainnya. Sebab nanti akan merasakan kesulitan ketika harus membalik permukaan kain yang akan digunakan.
- Setelah menjahit seluruh kain tersebut, maka langkah selanjutnya adalah membalikkan kain yang tadi dijahit. Hingga kini posisinya adalah kain yang berada di luar menjadi bagian dalam. Konsumen akan melihat itu adalah bagian luar dan sesuai dengan warna pakaiannya.
- Anda akan melihat bahwa jarak ujung keras kain ini dengan pakaian terdiri dari berapa centi. Maka bentuknya sebuah kerungan pada leher agar dapat menjahit nya dengan lebih mudah
- Tempelkanlah kerah shiller yang tadi sudah dibalik pada pakaian menggunakan jarum pentul agar posisinya tidak berubah. Jika Anda tidak yakin maka dapat menjahit nya terlebih dulu dengan menggunakan jelujur tangan.
- Lalu setelah yakin menempel dengan baik maka jahitlah dari ujung ke ujung dengan halus
- Anda perlu mengatur agar kerah menutupi benang jahitan yang pertama sehingga terlihat lebih rapi.
- Lalu dijahitlah sekeliling kerah tersebut menggunakan benang yang warnanya sama sebanyak 2 jalur pola benang
Apa yang Harus Anda Pastikan setelah Kerah Shiller Asimetris Terpasang?
Setelah terpasang, maka kini saatnya Anda memastikan bahwa tidak ada helaian benang yang keluar dari keran tersebut karena nanti akan mengganggu penampilan. Untuk memastikan bahwa sudah terpasang dengan rapi dan terlihat nyaman, maka Anda dapat merapikan pakaiannya.
Caranya adalah dengan mengancingkan dan melihat apakah sudah terpasang dengan benar atau tidak. Kini Anda telah mengetahui bagaimana cara membuat kerah shilleruntuk berbagai model pakaian. Jika pemula, maka cobalah membuatnya pada model pakaian yang sederhana dulu. Sehingga jika nanti ada konsumen yang membutuhkannya, dapat langsung membuatnya.
Namun, jika anda ingin mengembangkan bisnis dengan menjual berbagai pakaian yang yang menggunakan dengan kerah shiller asimetris, maka pilihan terbaik adalah menggunakan jasa konveksi. Antara lain adalah Rumah Jahit Lamoda.
Dengan tenaga kerja yang profesional, apa yang Anda inginkan tentu akan terpenuhi dengan baik. Segera hubungi website resminya pada www.rumahjahitlamoda.com. untuk berkonsultasi dengan bagian marketing mengenai kebutuhan Anda.