
Hal yang utama Untuk membuat celana panjang untuk Anda membutuhkan sketsa celana panjang terlebih dahulu. Sebab tanpa gambaran tersebut, maka akan sulit menggunting pola nya pada kain.
Jika anda penjahit pemula tentu keahlian membuat sketsa celana panjang dengan model standar adalah yang paling utama dan harus dikuasai. Selanjutnya untuk pengembangan model yang lain berdasarkan rancangan standar tersebut.
Mengenal Sketsa Celana Panjang
Sketsa celana panjang merupakan gambaran kasar mengenai model panjang yang akan dibuat oleh penjahit. Umumnya dimulai dari penguasaan model yang standar dan kemudian beralih ke tingkat yang lebih sulit.
Begitu pula Sebelum Anda membuat sketsa celana panjang yang paling utama adalah menentukan ukuran bagian tubuh yang akan mempengaruhi pembuatan polanya. Sebab ukuran antara satu dengan yang lain dan tentu saja berbeda.
Tapi Anda bisa saja membuat celana panjang dengan menggunakan ukuran standar yang telah ditetapkan oleh SNI. Artinya ukuran ini dimiliki oleh mayoritas pengguna celana panjang di Indonesia.
Adapun ukuran dibedakan antara perempuan dan laki-laki. Untuk pembuatan celana perempuan ukuran SNI adalah sebagai berikut:
Celana Panjang Perempuan
Ukuran yang digunakan pada tabel di bawah ini merupakan ukuran standar yang umumnya anda temukan ketika hendak berbelanja. Model celana panjang yang akan dibuat juga merupakan desain yang formal.
No | Ukuran | Satuan | S | M | L | XL |
1. | Lingkar Pinggang | Cm | 66 | 72 | 78 | 84 |
2. | Lingkar panggul | Cm | 86 | 92 | 98 | 104 |
3. | Panjang celana | Cm | 92 | 94 | 96 | 98 |
4. | ½ lingkar paha | Cm | 27 | 29 | 31 | 33 |
5. | Pesak | Cm | 63 | 65 | 67 | 69 |
6. | ½ Lingkar kaki | Cm | 17 | 18 | 19 | 20 |
Celana Panjang Laki-Laki
Ukuran yang digunakan pada tabel di bawah ini merupakan ukuran standar yang umumnya ditemukan ketika hendak berbelanja. Sketsa yang akan dibuat juga merupakan desain untuk pemakaian formal.
No | Ukuran | Satuan | S | M | L | XL |
1. | Lingkar Pinggang | Cm | 76 | 84 | 92 | 100 |
2. | Panjang Celana | Cm | 100 | 102 | 104 | 106 |
3. | Panggul | Cm | 94 | 100 | 106 | 117 |
4. | Krispesak | Cm | 66 | 69 | 72 | 75 |
5. | Paha | Cm | 31 | 3 | 35 | 37 |
6. | Lutur | Cm | 22 | 24 | 26 | 28 |
7. | Lingkar Pergelangan Kaki | Cm | 70 | 21 | 22 | 23 |
Setelah Anda menyiapkan ukuran yang akan digunakan untuk membuat sketsa sangat panjang maka selanjutnya adalah menyiapkan bahan yang akan digunakan untuk membuat produk tersebut.
Persiapan Bahan Celan Panjang
Tujuan dari persiapan bahan tersebut agar nanti ketika dikenakan akan terlihat sangat nyaman. Selain itu pula bentuknya tidak berubah ketika dikenakan dan dicuci walaupun menggunakan mesin cuci.
Adapun persiapan bahan celana panjang yang perlu Anda lakukan adalah sebagai berikut:
Meluruskan Benang dan Tenunan
Untuk setiap kain yang ada luruskanlah benang pada tenunannya. Caranya adalah dengan menarik sehelai benang dari tepi ke tepi kemudian digunting. Namun jika bercorak maka cara terbaik adalah dengan mengikuti motif pada bahan tersebut.
Kemudian jika bahan Anda adalah tenunan maka dapat dilakukan dengan menarik secara lurus dan benar menurut arah serong kain. Agar sudut-sudut bahan dan tepi memanjang dapat bertemu kan dengan rapi.
Merendam Kain
Langkah selanjutnya adalah Anda melipat bahan celana tersebut menjadi dua bagian sehingga bertumpukan dan bertemu secara tepat dibagian sudut-sudut tertentu. Lalu dijelujur pada tepian memanjang sehingga tidak mudah lepas.
Setelah itu Lipatlah kain tersebut tetapi jangan ditekan kemudian rendam dalam air 1 sampai 2 jam saja. Angkat bahan dan rentangkan di atas meja tarik perlahan-lahan hingga lurus tidak mengkerut.
Selanjutnya sketsa tersebut akan diletakkan diatas kain sehingga Anda dapat mengguntingnya untuk dijadikan model produk itu. Kemudian Terdapat beberapa hal yang harus di diperhatikan ketika akan meletakan polanya.
Jika Anda menggunakan tenunan kain yang polos maka letakkanlah bolak-balik agar benangnya terlihat rapi. Manfaatkan tenunan kain, maka polanya diletakkan searah sehingga nanti bertemu.
Begitu pula Untuk corak bahan yang berkotak ataupun bergaris, pastikanlah nanti pada jahitan akan bertemu sehingga terlihat nyaman untuk dipakai. Jangan sampai ketika akan dijahit antara pola depan dan belakang tidak bersambung.
Hal yang harus diperhatikan lainnya adalah arah benang bahan dimana harus lurus dan tidak boleh berlawanan. Tujuannya adalah untuk memudahkan penjahitan sehingga lebih kuat dan rapi.
Jika sudah yakin dengan bahan yang akan digunakan maka letakkanlah kain tersebut dan disematkan dengan menggunakan jarum pentul. Sehingga ketika Anda akan memotongnya, maka tidak akan bergerak dan ukurannya pun akan sama.
Usahakan untuk memotongnya dengan gunting kain sehingga tidak ada benang tenunan yang tercerabut. Bisa membuat bahannya menjadi cacat karena ada pelayan benang panjang yang keluar dari.
Namun jika Anda membutuhkan persediaan celana untuk fashion online shop tentu saja akan sangat merepotkan jika harus membuat gambar celana panjang terlebih dahulu. Maka, pilihan terbaik adalah bekerja sama dengan Rumah jahit lamoda yang sudah profesional dan terpercaya.
Pelayanan Terbaik Rumah Jahit Lamoda
Rumah Jahit Lamoda merupakan salah satu usaha konveksi yang dapat menerima orderan dalam jumlah yang banyak. Bahkan jika Anda tidak memiliki sketsa yang diinginkan, Tim ahli akan membantu membuatkannya.
Jangan khawatir tentang orderan yang dibuat akan ketinggalan zaman atau tidak. Karena Rumah Jahit Lamoda selalu update akan model pakaian terbaru. Sehingga fashion online shop anda akan selalu diisi dengan model celana panjang yang paling diminati.