
Apakah Anda sedang mencari rumah jahit atau konveksi yang dapat mengerjakan kain tenun? Salah satu kain khas Indonesia ini memang telah banyak digunakan untuk pakaian sehari-hari. Dengan nilainya yang tinggi tentunya Anda ingin tekhnik pembuatan kain tenun dikerjakan oleh konveksi yang tepat. Untuk itu rumah jahit Lamoda untuk Takhnik Pembuatan Kain Tenun bisa menjadi pilihan terbaik untuk Anda.
Teknik Pembuatan Kain Tenun Terbaik dari Lamoda Konveksi
Salah satu kain tradisional khas Indonesia ini memang banyak diminati karena nilainya yang tinggi, nilai ini sendiri disebabkan karena memang pembuatannya yang cukup rumit. Kain yang satu ini umumnya dibuat dengan cara menganyam atau menyilangkan dua kelompok benang yang saling tegak lurus. Dari teknik pembuatan kain tenun ini nantinya akan menghasilkan tenunan dengan konstruksi tertentu.
Dalam pembuatannya, kain ini akan menggunakan dua jenis benang yaitu benang lusi atau benang yang sejajar di tepi kain dan benang pakan atau benang yang melintang. Kedua jenis benang ini nantinya akan disilangkan satu sama lain.
Secara umum ada 3 jenis teknik pembuatan kain tenun yaitu :
Teknik silang polos atau plain weave
Teknik pembutan kain tenun yang pertama adalah dengan silang polos dan memang yang paling banyak digunakan karena memang merupakan teknik yang termudah. Dalam teknik ini nantinya benang pakan akan disilangkan secara bergantian di atas benang lungsi. Selanjutnya akan disilangkan di bawah benang lungsi dan terus berulang seperti itu.
Jenis teknik yang satu ini memang terbilang sebagai teknik paling tua, namun memiliki hasil yang lebih kuat. Karena motifnya yang polos, hasil kain tenun dengan teknik ini akan lebih mudah di desain. Beberapa jenis kain tenun yang dibuat dengan teknik ini adalah blaco, kain muslim, berkolin, mori, nainsook, organdi hingga voile.
Teknik silang kepar atau twill weave
Teknik pembuatan kain tenun ini mengharuskan benang-benang lungsinya disilangkan di atas maupun bawah dua benang pakan atau lebih. Hasil silangan benang lungsi di sebelah kiri atau kanan membuat satu benang pakan atau lebih bergeser. Nantinya akan membentuk garis diagonal ataupun garis keeper disebabkan karena loncatan dengan garis sebelumnya sehingga akan tampak seperti garis menyilang ke kanan atau kiri.
Teknik silang kepar sendiri mempunyai beragam jenis diantaranya adalah kepar rangkap, pakan, lungsi, kanan, kiri dan runcing. Jenis kain tenun yang dihasilkan dari teknik adalah seperti denim, jeans dan gabardine.
Teknik pembuatan kain tenun dengan cara silang satin
Teknik pembuatan kain tenun yang terakhir adalah teknik silang satin, satu hal yang paling menonjol dari hasil teknik ini adalah dari kilaunya. Kilau kain satin ini akan dipengaruhi oleh jenis serat dan benang yang dipakai serta panjang efeknya.
Dengan jumlah silangannya yang sedikit membuat benang-benang pada kain satin ini akan saling berhimpit satu sama lain. Nantinya akan dihasilkan sifat kain yang lebih halus, lembut dan berkilau. Umumnya benang yang digunakan pada teknik ini adalah dari jenis filament sutera hingga serat buatan seperti nilon dan rayon. Jenis kain yang dihasilkan dari teknik ini adalah seperti domas, kain pique, handuk berkotak dan sebagainya.
Tips Memilih Kain Tenun Untuk Anak Muda dari Lamoda Konveksi
Kain tenun seperti tenun ikat mempunyai keindahan tersendiri yang merupakan cerminan tradisi Indonesia. Karenanya selain mengetahui teknik pembuatan kain tenun kita juga harus tahu bahwa kain tenun juga dapat menjadi bahan kain untuk fashion sehari-hari. Rumah Jahit Lamoda menyedikan kain tenun yang berkualitas, dengan melewati beberapa tahapan oleh Team Ahli agar mendapat hasil sempurna.
Bahkan sangat mungkin bila diolah oleh rumah jahit atau konveksi terbaik seperti Lamoda Konveksi, pakaian dari bahan kain tenun juga cocok digunakan untuk kaum muda. Akan tetapi masih banyak yang menganggap bahwa kain tenun hanya identik untuk pakaian orang tua dan terkesan kuno serta tradisional.
Padahal disini Lamoda Konveksi mempunyai beragam koleksi fashion berbahan kain tenun yang trendy dan cocok digunakan dengan gaya anak muda. Motif khas dari kain tenun ini nantinya akan bersanding apik dengan gaya pakaian khas anak muda masa kini.
Dengan desain yang menarik dari Lamoda Konveksi membuat kain warisan budaya Indonesia ini akan banyak digemari anak muda. Disini kain tenun tidak harus digunakan dalam satu kesatuan baju, akan tetapi dapat juga digunakan sebagai aksesoris agar penampilan semakin menarik.
Berikut ada beberapa tips yang bisa digunakan anak muda untuk menentukan kain tenun yang tepat untuk fashionnya dari Lamoda :
Pilih warna cerah yang beragam
Semangat dan energik merupakan salah satu hal yang identik dengan anak muda, karenanya pemilihan warna yang menarik bisa menjadi solusinya. Tentunya penggunaan kain tenun ikat yang diaplikasikan untuk fashion akan menarik untuk dicoba.
Gunakan kain yang tipis dan nyaman
Salah satu hal yang membuat anak muda enggan menggunakan kain tenun adalah karena bahannya yang tebal. Tentunya kita dapat mensiasati hal ini dengan memilih jenis kain tenun yang tipis dan nyaman dengan potongan yang sederhana.
Tenun sebagai pakaian yang siap pakai
Menjadikan kain tenun sebagai bahan pakaian yang siap pakai akan menambah daya tariknya terhadap kaum muda. Meskipun teknik pembuatan kain tenun cukup rumit, namun Lamoda konveksi dapat menyulapnya menjadi pakaian siap pakai seperti outer, kemeja hingga jaket.
Digunakan sebagai aksesoris pendukung
Mungkin bagi sebagian kalangan anak muda meskipun sudah tertarik dengan fashion dari kain tenun namun enggan menggunakan terlalu banyak tenun di pakaiannya. Untuk itu penggunaan kain tenun sebagai aksesories dapat membuat Anda tetap stylish dan terlihat muda.
Itulah beberapa teknik pembuatan kain tenun yang umum digunakan, dengan prosesnya yang rumit dan nilainya yang tinggi tentunya kain tenun harus ditangani oleh ahlinya. Karenanya pastikan pembuatan kain tenun menjadi pakaian maupun aksesories diserahkan kepada Lamoda Konveksi yang merupakan rumah jahit terbaik di Indonesia.