
Ada banyak cara menjahit celana yang kepanjangan. Langkah paling mudah adalah dengan mempercayakannya pada jasa Lamoda konveksi. Namun, masalahnya adalah bagaimana jika pada saat itu tidak tersedia kios permak di sekitar rumah. Anda harus segera menggunakan celana tersebut.
Tentu saja tidak mudah jika Anda belum pernah melakukannya. Karena cara menjahit celana yang kepanjangan dapat dipelajari walaupun hanya menggunakan manual. Memang memerlukan ketekunan untuk mempelajari keterampilan ini. Namun jika sudah terbiasa, maka dapat menjahit baju yang rusak lainnya.
Namun yang paling jelas tentu saja untuk menghindari hal ini anda harus memanfaatkan hasil jahitan dari penjahit yang profesional. Antara lain adalah produksi dari Rumah Jahit Lamoda yang menjamin kualitas jahitannya sangat baik sehingga dipercaya oleh banyak konsumen.
Mari simak cara menjahit celana yang kepanjangan, agar Anda dapat mempelajarinya lebih cepat lagi sehingga pada saat membutuhkannya sudah terampil.
Cara Lamoda Menjahit Celana yang Kepanjangan
Tentu saja Anda menyadari bahwa celana yang terlalu panjang Bukannya tidak dapat dipakai tetapi akan menyulitkan pemakainya. Sebab, bagian ujung celana tersebut akan terlihat menumpuk sehingga akan mengurangi estetika penampilan. Sehingga Anda perlu melakukan sesuatu agar ujungnya tidak terseret.
Tahapan pertama dari cara menjahit celana yang kepanjangan adalah menentukan apakah kain tersebut ingin dipotong atau tidak. Sebab panjang pendeknya kain juga akan menentukan bagaimana nanti menjahitnya. Sebab salah satu prosesnya adalah menyatukan lembaran kain yang kepanjangan tersebut.
Siapkan Jarum dan Benang Jahit
Setelah anda memutuskan apakah akan memotong atau membiarkan sisa kain tersebut maka langkah selanjutnya adalah menyiapkan jarum dan benang jahit. Belilah jarum jahit yang kualitasnya bagus sehingga dapat menembus jika 2 kain disatukan yang yang cukup tebal tersebut.
Umumnya anda akan mendapatkan satu kotak jarum jahit yang terdiri dari berbagai macam ukuran serta lubang yang dapat dimanfaatkan untuk variasi benang jahit. Bisa diperoleh di market place terdekat atau toko jahit di pasar. Pilihlah yang bahannya stainless sehingga tidak mudah berkarat.
Ada juga harus pintar untuk memilih panjang dan ketebalan jarum. Sebab tidak semuanya dapat digunakan untuk menjahit celana tersebut. Karenanya rasakanlah ketebalan Jika dua buah kain dijadikan satu dan perkirakan pemilihan jarum jamnya sesuai.
Belilah benang jahit dengan kualitas yang terbaik agar tidak putus ketika ditarik melalui serat-serat kain. Pilihlah warna yang mendekati kain tersebut agar tidak terlihat berbeda dari seratnya.
Balikan Kain
Langkah selanjutnya adalah anda membelikan kain celana tersebut hingga semuanya berada terbalik yaitu bagian dalam menjadi di luar dan di luar menjadi di dalam. Karena nanti yang akan dijadikan jalur jahit adalah bagian dalamnya. Sehingga pada bagian luar tidak akan terlihat jalur benang jahit nya.
Gulung Bagian Celana yang Kepanjangan
Langkah selanjutnya adalah Anda harus menggulung bagian celana yang kepanjangan. Proses ini dilakukan dengan asumsi bahwa Anda tidak akan mengguntingnya. Karena itu diperlukan gulungan sisa kain yang terlalu panjang tersebut. Namun, sebelumnya tentukanlah berapa banyak yang akan digulung.
Anda dapat mengukur ketinggian pinggang sampai mata kaki untuk menentukan berapa banyak kain yang digulung. Jangan sampai nanti malah akan terlihat dari lebih pendek daripada seharusnya. Oleh karena itu diperlukan juga meteran pakaian untuk menentukan ketinggian celana tersebut.
Sematkan Jarum Pentul
Setelah gulungan sudah pas maka langkah selanjutnya adalah menyematkan jarum pentul agar tidak bergeser ketika benang jahit mulai menyatukan kedua kain tersebut. Bisa jadi tarikan benang akan membuatnya bergeser jika tidak dijepit benar.
Rapikan dengan Setrika
Sebelum melakukan penjahitan, setrikalah bagian tersebut untuk menentukan lajur penjahitan. Jika disetrika dengan halus maka anda akan melihat bahwa ada garis di kain tersebut yang dapat membantu jalurnya.
Mulailah Menjahit
Setelah anda memastikan bahwa kain tersebut sudah rapi serta tidak bergerak karena dijepit oleh jarum pentul, maka saatnya kini untuk memulai penjahitan. Pastikanlah benang yang digunakan warnanya sama serta kekuatan dari pemilihan jarum jahit tersebut.
Buatlah simpul benang pembuka yang mati sehingga benang dapat ditarik pada sisi tersebut dengan mudah. Lalu mulai menjahit sekeliling celana tersebut pelan-pelan sehingga bekas jahitan tidak akan terlihat dari sisi bagian luar. Lakukanlah serapi mungkin.
Pastikanlah bahwa panjang benang yang digunakan sesuai dengan kebutuhan penjahitan. Tetapi pastikan juga contoh lalu panjang agar pada saat menariknya benang tidak mudah kusut atau tersumbat serta membuat simpul. Juga jangan terlalu pendek karena nanti Anda perlu menambah di tengah lajur penjahitan.
Balikanlah Kain Jahitan
Setelah Anda menyelesaikan seluruh jahitan tersebut maka pastikanlah bahwa benang terakhir sudah terkunci dengan baik. Sebab nanti malah akan mengganggu dan menyebabkan rusaknya jahitan yang telah dilakukan.
Setelah selesai, maka balikanlah kain jahitan tersebut dan lihatlah apakah semuanya sudah sesuai dengan keinginan. Lalu selanjutnya setrika bagian tersebut agar menjadi lebih rapi lagi. Terutama sekarang yang ada setrika adalah bagian luarnya sehingga akan langsung terlihat oleh banyak orang.
Kendati demikian untuk memastikan kenyamanan Anda menggunakan celana maka langkah terbaik adalah selalu memilih panjang celana yang pas bagi tubuh. Sehingga tidak perlu lagi memendekkan panjang tersebut dengan cara menjahit celana yang kepanjangan.
Jika sudah memiliki waktu untuk membawa celana yang kepanjangan tadi ke tukang vermak profesional maka lakukanlah segera mungkin. Sebab bagaimanapun cara menjahit celana yang kepanjangan hasilnya tidak akan permanen dan kuat jika dibandingkan dengan memanfaatkan mesin jahit.