Kerah merupakan bagian baju atau busana yang dapat memberikan kesan tertentu pada busana tersebut. Tentunya hal ini membuat pemilihan bentuk kerah yang tepat dan sesuai. Karena menjadi salah satu hal penting yang harus kita perhatikan ketika membuat baju atau busana.
Pengertian dan Pentingnya Kerah pada Pakaian
Karena perannya yang cukup vital tentunya Anda harus menggunakan jasa konveksi atau rumah jahit terbaik. Hal ini untuk mengerjakan busana atau baju dengan berbagai jenis kerah. Lamoda konveksi merupakan salah satu rumah jahit terbaik di Indonesia. Yang dapat mengerjakan berbagai jenis busana atau pakaian dengan berbagai jenis kerah.
Sebab bagus tidaknya sebuah busana, salah satu faktor yang menentukan adalah bagian kerahnya. Karenanya agar cara membuat kerah setengah tegak, tegak dan rebah dapat dikerjakan dengan baik. Maka pastikan jasa konveksi terbaik seperti Lamoda yang mengerjakannya.
Sebelum membahas tentang cara membuat kerah setengah tegak, tegak dan rebah. Maka sebelumnya kita harus tahu tentang bagian busana yang satu ini lebih dulu. Kerah sendiri adalah bagian sebuah pakaian atau busana yang dijahitkan atau dipasangkan di bagian garis leher.
Fungsi Utama Desain Kerah Setengah Tegak
Berdasarkan bentuk dan modelnya ada beberapa jenis kerah dalam sebuah pakaian. Disamping itu penerapan bentuk dan model tersebut dalam sebuah busana pada dasarnya mempunyai peran yang berbeda-beda pula tergantung dari model, jenis serta kesempatan penggunaannya. Bila dilihat dari segi desain dan tujuannya, penggunaan kerah baju ini secara keseluruhan memiliki 2 fungsi utama yaitu :
- Dari sisi fungsionalitasnya, kerah dapat digunakan untuk menutupi kekurangan tubuh khususnya pada bagian leher maupun bahu. Selain itu kerah juga digunakan untuk melindungi area leher dan bahu dari sengatan panas matahari dan udara dingin.
- Sedangkan bila dilihat dari sisi dekoratif kerah busana atau pakaian bisa difungsikan sebagai pemanis, keberadaan kerah akan membuat pakaian semakin menarik. Selain itu kerah dekoratif juga dapat meminimalisir penggunaan aksesoris leher seperti halnya kalung.
Bagian kerah yang ada pada sebuah pakaian atau busana diyakini sebagai perkembangan dari ruff. Ruff ini sendiri adalah semacam kerah lipit dengan ukuran yang lebar serta dibuat dari bahan kain kaku yang menyerupai piringan besar yang melingkar di leher. Dahulu guna dari ruff ini adalah untuk melindungi bagian tepi busana di bagian leher.
Awalnya bagian kerah ini mempunyai bentuk yang besar dan kaku, namun seiring waktu ruff ini mulai digantikan dengan kerah dengan bentuk tegak, terlipat. Kemudian kerah ini sendiri juga mengalami perkembangan dari segi bentuknya, tentunya ada perbedaan dalam cara membuat kerah setengah tegak, tegak dan rebah.
Cara Membuat Kerah Setengah Tegak, Tegak dan Rebah by Lamoda
Seperti yang telah disebutkan bahwa bila dilihat dari bentuk dasarnya, kerah pakaian sendiri dapat dibagi menjadi 3 jenis yaitu kerah setengah tegak, tegak dan rebah. Setiap jenis kerah ini tentunya mempunyai ciri khas dan karakteristiknya tersendiri. Untuk lebih jelasnya berikut penjelasan dan cara membuat kerah setengah tegak, tegak dan rebah :
1. Kerah tegak atau berdiri atau stand collar
Jenis kerah berdiri atau tegak adalah jenis kerah pakaian yang letaknya tegak pada bagian sekitar leher dan hampir menutupi setengah dari panjang leher. Apabila kita melihatnya dari bagian belakang kerah tegak maka akan tampak tinggi dan tegak. Kita dapat menemukan jenis kerah yang satu ini pada pakaian dengan model sweater atau cheongsam.
Cara membuat kerah tegak dari pola dasarnya :
- Siapkan pola dasar badan lalu jiplaklah pola dasar tersebut pada bagian mukda dan belakangnya. Rubahlah pola dasar tersebut berdasarkan pada model pakaian yang akan kita buat.
- Lingkar leher baik muka dan belakangnya selanjutnya diukur dengan pola badan yang sudah diubah kemudian buatlah pola kerahnya.
- Besar kerah ini dapat kita tentukan dengan melihat tinggi letak kerah pada lingkar leher.
2. Kerah rebah atau flat collar
Selanjutnya ada kerah rebah yang merupakan jenis kerah pakaian yang letaknya memang merebah di sekeliling badan dan bahu tanpa penegak. Ada beberapa ciri khas yang menjadi pembeda jenis kerah rebah dengan jenis kerah lainnya yaitu model dan bentuknya yang ada di bagian belakangnya yang tidak dilengkapi dengan penegak.
Jenis kerah rebah ini akan mudah kita jumpai pada busana berjenis dress atau blouse yang dibuat baik untuk wanita dewasa hingga anak-anak. Sebab model kerah dengan jenis rebah ini akan memberikan kesan feminim sehingga jarang diterapkan pada busana pria.
Cara membuat kerah rebah dari pola dasarnya :
- Jiplaklah pola muka dan belakang badan, untuk pola belakang diletakkan di atas pola muka yang bertumpuk di ujung bahu sekitar 1 cm.
- Selanjutnya gambarlah pola kerahnya pada pola badan berdasarkan bentuk dan model kerah tersebut.
- Dalam menentukan besar kerah kita dapat melihat perbandingan besar kerah dengan lebar bahu, apabila letak kerah ini 1/3 dari bahu maka besar kerahnya sekitar 5 – 6 cm.
3. Kerah setengah tegak atau roll collar
Jenis kerah setengah tegak atau berdiri adalah jenis kerah pakaian yang mempunyai penegak di bagian belakang. Hal ini membuat bentuknya tegak di belakang namun merebah di bagian muka. Cara membuat kerah setengah tegak sendiri tidak terlalu rumit, ciri khususnya adalah pada bagian belakang akan tampak lebih tinggi yang disebabkan karena penegaknya.
Cara membuat kerah setengah tegak dari pola dasarnya :
- Siapkan lebih dulu pola dasar badannya, lalu jiplaklah pola dasar muka dan belakangnya. Selanjutnya ubah pola dasar tersebut berdasarkan model pakaian atau busana yang akan dibuat.
- Ukurlah lingkar leher bagian muka dan belakang pada pola yang sudah diubah kemudian buatlah pola kerahnya.
- Besarnya kerah dapat kita tentukan dengan melihat perbandingan letak kerah dengan lebar bahu.
Itulah cara membuat kerah setengah tegak, tegak dan rebah pada sebuah pakaian atau busana dari pola dasarnya. Tentunya untuk mendapatkan hasil terbaik untuk busana atau pakaian maka serahkan pada jasa konveksi terbaik dari Lamoda yang telah terpercaya dan berpengalaman.