Lamoda Konveksi

Cara Membuat Kerah Baju Nyaman Saat Dipakai

cara membuat kerah

Sebagai seorang penjahit tentu saja Anda harus menguasai cara membuat kerah. Namun, bagaimana jika  baru saja terjun ke dalam bidang jahit-menjahit ini?  Tentu langkah pertama adalah mempelajari berbagai model kerah yang ada serta bagaimana membuat polanya.

Ada banyak model kerah yang digunakan pada model pakaian. Terutama untuk desain  baju perempuan. Belum lagi yang termasuk variasi dengan tambahan beberapa ornamen atau pola yang lainnya.

Sehingga Anda harus menguasai cara membuat kerah dimulai dari pola yang standar terlebih dahulu. Selanjutnya baru mempelajari berbagai macam pola lain Untuk meningkatkan keahlian serta keterampilan.

Cara Membuat Kerah Pakaian

Sebagai penjahit pemula, Anda tentu mempelajari cara membuat kerah pakaian dengan pola dasar terlebih dahulu. Baru dilanjutkan ke berbagai pola lain yang lebih rumit dengan tambahan beberapa aksesoris.

Untuk itu Anda dapat pelajari beberapa langkah dibawah ini sebagai metode cara membuat kerah pakaian yang standar atau umum digunakan oleh banyak  orang. Simak langkah-langkahnya, agar kemampuannya semakin baik.

Mempelajari Berbagai Macam  Kerah

Terdapat berbagai macam kerah yang harus dipelajari.  Mulai dari yang standar sampai ada banyak variasi lainnya. Anda juga harus mengetahui bahwa tidak semua model kerah cocok dengan semua penggunanya.

Pola kerah  standar yang harus dipelajari adalah shiller,  sport,  kemeja boord terusan, kerah kemeja, model shanghai. Ada juga yang dinamakan dengan kerah tegak, setengah tegak, setali, rebah, kerah dasi, kerah kelasi, dan shircle,

Membuat Pola Kerah yang Diinginkan

Selanjutnya setelah mengetahui pola yang diinginkan maka langkah berikutnya adalah membuat pola tersebut pada selembar kertas terlebih dahulu. Anda dapat menggunakan kertas doorslag ataupun kertas koran bekas.

Tujuannya adalah untuk melihat apakah pola yang  dibuat sudah sesuai dengan keinginan konsumen atau tidak. Dengan demikian jika terjadi kesalahan pengukuran, maka masih bisa diperbaiki dan diketahui dengan segera.

Jangan lupa membuat ukuran bagian leher konsumen yang nantinya akan dipakai untuk pengukuran lebar kerah. Sekarang bahwa konsumen merasa nyaman dengan ukuran tersebut karena supaya tidak mencekik karena terlalu sempit atau pun sebaliknya terlalu longgar, sehingga pakaian terlihat tidak nyaman.

Langkah-Langkah Cara Membuat Kerah Baju

Setelah mendapatkan lebarnya leher yang akan digunakan sebagai dasar pembuatan kerah, maka selanjutnya buatlah pola pada kain keras atau staplek.

Guntinglah bentuk pola tersebut dengan dilebihkan sekitar setengah sampai 1 cm yang nantinya akan digunakan sebagai tempat untuk menjahit pola lajur benang yang akan digunakan untuk menyatukan

Tempelkanlah pola yang ada pada kain staplek tadi dan  sudah digunting tadi pada kain dengan menggunakan setrika yang panas sehingga dapat menempel dengan baik

Selanjutnya jahitlah pada kain yang dimaksud dengan jarak sekitar setengah mili di sekeliling kain tersebut. Gunakanlah warna benang yang sama agar terlihat serasi. Jika menginginkan kombinasi, Anda gunakan warna benang yang mencolok.

Selanjutnya berikanlah jarak jahitan yang tidak dijahit sepanjang 2 sampai 3 mm. Perhatikanlah agar jangan menjahit terlalu dekat agar mudah untuk membalikan kainnya ketika sudah akan dipasang

hal yang harus diperhatikan setelah seluruh kain terjahit!

Setelah seluruh kainnya terjahit, maka langkah selanjutnya adalah membalikan permukaan kain tadi. Bagian yang awalnya di dalam menjadi di luar. Karena warna dan tekstur lapisannya akan sama dengan kain yang digunakan.

Selanjutnya bentuklah sebuah kerungan pada leher agar dapat menjahitnya dengan baik dan mudah. Sebab akan ada beda jarak sekitar 2 sampai 3 centi antara pakaian dengan dasar kerah tersebut.

Selanjutnya tempelkanlah ke arah yang tadi sudah jadi dan dibalik tersebut pada pakaian menggunakan jarum pentul agar posisinya melekat dengan baik dan tidak mudah berubah. Jika Anda kurang yakin, maka dapat menjahit yang terlebih dahulu menggunakan jahitan tangan sehingga lebih rapat.

Pastikanlah menempel dengan baik. Barulah jahit dan sambungkan ke sekeliling pakaian tersebut dari ujung ke ujung dengan pola yang halus.

Perhatikanlah pola jahitan agar tidak ada yang terlepas.

Aturlah kerah tersebut menutupi benang jahitan yang pertama sehingga terlihat lebih rapi

Selanjutnya Anda menjahit dengan menggunakan yang warnanya sama sebanyak 2 lajur pola benar. Lakukanlah ke sekeliling kerah dan pakaian tersebut

Setelah selesai dan terpasang, maka selanjutnya Anda harus memastikan bahwa kerapian benang tetap terjaga. Guntinglah benang yang terjuntai sehingga lebih rapi dan nyaman.

Anda dapat melihat apakah pemasangan pola kerah tersebut sudah benar atau tidak di pakaian yang sudah jahit. Caranya adalah dengan mengkancingkan seluruh pakaian tersebut dan merapikannya untuk melihat kenyamanan dan pemasangannya.

Jika Anda seorang penjahit tentu saja harus menguasai berbagai macam cara membuat kerah. Pelajari hal tersebut agar setiap permintaan konsumen dapat dilayani dengan baik.

Apa yang Wajib Anda Perhatikan Saat Membuat Kerah Baju?

Fokus tujuannya tentu saja agar pakaian yang dibuat sangat nyaman sehingga konsumen menjadi lebih puas. Atau dapat menggunakan keahlian tersebut sebagai modal untuk bekerja di salah satu perusahaan konveksi.

Namun, jika Anda tidak ingin mempelajari cara membuat kerah yang berbeda-beda tetapi membutuhkan pakaian dalam jumlah banyak untuk dijual, maka hubungilah pengusaha konveksi yang profesional. Misalnya Rumah Jahit Lamoda.

Konveksi Rumah Jahit Lamoda ini sudah dikenal mampu menghasilkan pakaian dengan berbagai model kerah. Sehingga para penggunanya tidak perlu mengetahui cara membuat kerah yang baik dan tepat.

Anda dapat berkonsultasi langsung dengan bagian marketing untuk mempelajari berbagai macam desain kerah yang diinginkan. Kunjungi saja website resminya pada  www.rumahjahitlamoda.com.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *